DASAR JARINGAN KOMPUTER
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “ DASAR JARINGAN KOMPUTER ”, yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas akhir semester mata kuliah pengantar ilmu komputer di universitas Widya Dharma Klaten.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbtasan dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
Demikian makalah ini saya susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Klaten,20 Desember 2011
Andi Riyanta
DAFTAR ISI
Sampul......................................................................................................... 1
Kata Pengantar ........................................................................................... 2
Daftar Isi ..................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................... 4
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................... 5
1. Definisi Jaringan Komputer................................................................... 5
2. Macam Jaringan Komputer.................................................................... 5
3. Tipe Jaringan.......................................................................................... 6
4. Macam - Macam TOPOLOGI FISIK.................................................... 7
5. Perangkat Jaringan.................................................................................. 8
6. Media Yang Digunakan Dalam Jaringan Komputer.............................. 8
7. Beberapa Permasalahan Umum Dalam Jaringan……………………… 8
BAB III
KESIMPULAN…………………………………………………………… 10
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
Tiga abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia, pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi wireless/selular menandai awal abad millenium.
Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Definisi Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusuh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
2. Macam Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan point-to-point.
3. Tipe Jaringan
LAN (Local Are Network)
WAN (Wide Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network)
INTERNET
A. Local Area Network
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Teknologi:
Ethernet LAN
Wireless LAN
B. Wide Area Network
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
Teknologi:
Circuit Switching
Packet Switching
Frame Relay
Asynchronous Transfer Mode (ATM)
Jaringan wireless seluler
C. Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Teknologi: jaringan TV kabel
D. Internet
Sekumpulan jaringan berbeda(LANs, WANs, atau keduanya) yang saling terkoneksi.
4. Macam - Macam TOPOLOGI FISIK
BUS STAR
RING Hierarchical
Extended Star MASH
5. Perangkat Jaringan
Alat pemroses (PC, printer, IP phone, laptop, PDA, mobile phone, dll) = host
Network Interface Card
Media Transmisi
Kabel - wired: twisted pair, coaxial dan fibre optic
Wireless: antena, microwave, broadcast radio, infrared, dan bluetooth
Repeater, Hub, Bridge, Switch, Router dan Gateways = node
6. Media Yang Digunakan Dalam Jaringan Komputer
Kabel (Wired Network)
Gelombang Radio (Wireless Network)
Campuran (Hybrid Network
A. Jaringan Dengan Kabel (Wired Network)
Seluruh perangkat dalam jaringan dihubungkan dengan kabel
Koneksi relatif lebih stabil
Relatif lebih sulit dilakukan bila bangunan memiliki ruangan terpisah, atau menghubungkan dua bangunan yang terpisah.
Kabel yang bisa digunakan
Kabel data
Kabel Listrik
Kabel Telepon
B. Jaringan Dengan Gelombang Radio (Wireless Network)
Seluruh perangkat dalam jaringan dihubungkan dengan menggunakan gelombang radio.
Koneksi relatif kurang stabil
Relatif lebih mudah dilakukan bila bangunan memiliki ruangan terpisah, atau menghubungkan dua bangunan yang terpisah
C. Jaringan Campuran (Hybrid Network)
Sebagian perangkat dalam jaringan dihubungkan dengan menggunakan
kabel, yang lainnya dengan menggunakan gelombang radio
Bisa menyediakan koneksi yang relatif lebih stabil bila diperlukan, dengan menggunakan kabel.
Bisa mempermudah bila harus menghubungkan ruangan/bangunan terpisah.
7. Beberapa Permasalahan Umum Dalam Jaringan
Transfer data tidak bisa optimal
Pastikan urutan kabel sudah sesuai standar; potong konektor, urutkan kabel, dan crimping ulang bila diperlukan.
Pastikan Switch/Hub masih bisa bekerja dengan baik, ganti bila diperlukan.
Pastikan kondisi kabel masih bagus, ganti bila diperlukan.
Koneksi ke jaringan tiba-tiba terputus
o Periksa apakah ada tanda silang (X) pada simbol koneksi dibagian bawah monitor, bila ada tanda silang (X) dengan tulisan “A network cable is unplugged”, periksa kabel data dan switch, pastikan semua bekerja dengan baik.
Koneksi ke jaringan tiba-tiba terputus
o Cabut kabel data, bila tidak ada tanda silang (X) dan tulisan “A network cable is unplugged”, kemungkinan akibat LAN card rusak, ganti LAN card.
o Bila anda menggunakan koneksi wireless, pastikan Access Point yang anda gunakan dalam kondisi hidup, lakukan “site survey”, lakukan koneksi ulang ke SSID yang tersedia.
Sulit/tidak bisa melakukan koneksi ke Access Point dengan sistem keamanan yang diaktifkan
Biasanya hal ini terjadi karena kondisi Sistem Operasi (Windows/Linux) yang anda gunakan sudah tidak berjalan dengan normal.
Pastikan komputer anda mendukung sistem keamanan Access Point yang aktif.
Tidak bisa melakukan koneksi ke Access Point dengan sistem keamanan yang tidak diaktifkan
Kemungkinan hal ini terjadi karena Access Point menggunakan kunci MAC Address, daftarkan MAC Address anda agar bisa melakukan koneksi.
BAB 3
KESIMPULAN
Dasar jaringan adalah Hubungan antara dua atau lebih piranti komputer dan/atau asesoris komputasi lainnya untuk berbagi data, mesin cetak (printer), perangkat penyimpanan (storage),
koneksi internet, dan lain-lain.
Macam - macam Jaringan Komputer
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Tipe Jaringan
LAN (Local Are Network)
WAN (Wide Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network)
INTERNET
Media Yang Digunakan Dalam Jaringan Komputer
Kabel (Wired Network)
Gelombang Radio (Wireless Network)
Campuran (Hybrid Network
Macam – macam topologi fisik.
1.Topologi bus
2.Topologi star
3.Topologi ring
4.Topologi mesh
5.Topologi Extended Star
6.Topologi Hierarchical
Demikian yang bisa kami simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada umumnya. Apabila makalah ini terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan / pembahasan kami mengucapkan mohon maaf.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996
2. Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985.
3. Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985.
4. Kholil, M. Jaringan komputer, Universitas Widya Dharma, 2011.




1 komentar:
terimakasih atas infony6a
pemotong simcard
Posting Komentar